Suka duka menyelimuti langit mahasiswa Al-Azhar. pada tahun pelajaran ini (2009/2010) pelajaran kebanggaan masisir (mahasiswa indonesia-mesir) yaitu bahasa inggris telah resmi ditiadakan atau dihapus untuk seluruh fakultas di universitas Al-Azhar. akan tetapi hanya kusus mahasiswa mesir mata kuliah bahasa inggris tidak dihapus.
Kenapa HAPIA Mesir menyebutnya suka duka masisir. ternyata, dengan dihapusnya mata kuliah bahasa inggris disambut sebagian masisir dengan sorak gembira dan ada pula yang bersedih karenanya. jika mahasiswa gembira dengan dihapusnya salah satu mata kuliah maka itu wajar. akan tetapi jika mahasiswa sedih karena penghapusan mata kuliah maka itu sedikit aneh. berikut pengumuman dikampus Al-Azhar Tafahna :
"Diumumkan kepada seluruh mahasiswa non-arab universitas Al-Azhar bahwa mata kuliah bahasa asing (inggris, dll) resmi dihapus mulai tahun pelajaran 2009/2010"
Sebagian masisir merasa sedih dengan dihapusnya mata kuliah bahasa inggris dikarenakan bahasa inggris menjadi sangat penting jika kita akan melanjutkan kejenjang lebih tinggi dinegara-negara selain mesir termasuk diindonesia juga. maka nilai bahasa inggris sangatlah diperlukan.
Sedikit carita lucu mengenai beberapa teman masisir dalam ujian bahasa inggris.
Ada seorang teman (WNI) yang tidak terlalu pandai dalam bahasa inggris. ketika ujian bahasa inggris, dia disodori soal-soal ujian. maka dengan santainya teman tersebut mengisi jawab-jawab bukan menggunaka bahasa inggris, melainkan menggunakan bahasa indonesia.
mungkin karena dosen bahasa inggris disini terlalu baik dengan mahasiswa asal indonesia, teman tersebut mendapatkan nilai A (mumtaz) dalam mata kuliah bahasa inggris.
Kenapa HAPIA Mesir menyebutnya suka duka masisir. ternyata, dengan dihapusnya mata kuliah bahasa inggris disambut sebagian masisir dengan sorak gembira dan ada pula yang bersedih karenanya. jika mahasiswa gembira dengan dihapusnya salah satu mata kuliah maka itu wajar. akan tetapi jika mahasiswa sedih karena penghapusan mata kuliah maka itu sedikit aneh. berikut pengumuman dikampus Al-Azhar Tafahna :
"Diumumkan kepada seluruh mahasiswa non-arab universitas Al-Azhar bahwa mata kuliah bahasa asing (inggris, dll) resmi dihapus mulai tahun pelajaran 2009/2010"
Sebagian masisir merasa sedih dengan dihapusnya mata kuliah bahasa inggris dikarenakan bahasa inggris menjadi sangat penting jika kita akan melanjutkan kejenjang lebih tinggi dinegara-negara selain mesir termasuk diindonesia juga. maka nilai bahasa inggris sangatlah diperlukan.
Sedikit carita lucu mengenai beberapa teman masisir dalam ujian bahasa inggris.
Ada seorang teman (WNI) yang tidak terlalu pandai dalam bahasa inggris. ketika ujian bahasa inggris, dia disodori soal-soal ujian. maka dengan santainya teman tersebut mengisi jawab-jawab bukan menggunaka bahasa inggris, melainkan menggunakan bahasa indonesia.
mungkin karena dosen bahasa inggris disini terlalu baik dengan mahasiswa asal indonesia, teman tersebut mendapatkan nilai A (mumtaz) dalam mata kuliah bahasa inggris.
PERTAMAX...
duh ikut prihatin bang... semoga bisa terus belajar di tempat lain. hehe..
maybe al-azhar doesnt like Btittania?
Doctor@ iya sih sob...g kaya' inggris...
Kuliah Di misro juga Ya???
hamcreek@ oh iya sob. dmesir juga ni???
makasih yaaa infonya.....
kok gitu, apa pentebabnya yang terakhir tadi, atau biar semua mahir bahasa Arab, kebijakan yang nebfuntungka,atau merugikan?
sob subandi@ alesan mereka menghapus bhs inggris karena mahasiswa non-arab dateng kemesir buat nuntut ilmu agama. jd bukan bhs inggris tujuannya...gt kt mereka...ya ada ruginya juga sob...walau hanya pelengkap tp kita jg butuh bhs inggris
pokokknya terus belajar dan kami semua di Indonesia untuk menunggu agar bisa membangunn tanah air ini lebih baik kawann
lo itu kan bahsa internasional?? kok malah di hapus?? eh kalau di sana masih ada acara nyotek kayak di indonesia ga?? he...
kLo mnrut z napa mesti d hapuskn kan otu bahasa International.
(sok tau ni padahal jarang masuk pelajaran bhs.Inggris)
Setuju..! Hapus saja bahasa Inggris, sekalian Hapus dari muka bumi ini..(hehehe, mustahil gak yo?)
Saatnya Bahasa Indonesia go Internasional...
Diganti bhs indo aja, Hehe...